text

bagi info dari gu3
saya juga akan memberikan trik-trik dan software yang menarik buat anda.....
+++semoga bermanfaat+++

Jumat, 10 Februari 2012

Jeruk Bali Bergambar Naga


Singkawang – Masyarakat Kelurahan Sedau dihebohkan dengan penemuan jeruk bali dengan replika naga. Selain tampak ajaib, juga bertepatan dengan masuknya Tahun Naga Air 2563, penanggalan Tiongkok.

“Jeruk bali ini diketahui bergambar naga setelah pemetikannya 20 Januari lalu,” kata Tjung Jun Choi, pemilik jeruk bali bergambar naga itu ditemui di kediamannya di Gang Sosial Dua Nomor 36, Jalan Sosial, Kelurahan Sedau, Singkawang, kemarin (31/2).

Pria berusia 61 tahun ini tidak bisa berbahasa Indonesia, memanfaatkan jasa penerjemah, Tjung Jun Choi menceritakan awal mula penemuan Jeruk Bali yang di kulit luarnya terpatri replika Naga.

Tjung Jun Choi mengatakan, pada 20 Januari silam atau tiga hari sebelum Imlek (Tahun Baru) 2653, dia pergi memetik jeruk bali di kebunnya. Beberapa buah dibawanya pulang ke rumah. “Beberapa jeruk saya petik, tetapi kulitnya dipenuhi semacam kotoran semut,” katanya dalam bahasa Tionghoa.

Lalu Tjung Jun Choi membersihkan beberapa jeruk bali yang ukurannya hampir sebesar bola futsal. Di antara empat buah, salah satunya tiba-tiba muncul replika naga, semakin bersih semakin jelas kelihatan.

Di kulit jeruk bali itu tampak replika naga yang seperti sedang merayap, jelas kelihatan bentuk sisik dan kakinya. Tetapi kepalanya tidak kelihatan. Melihat dari polanya, naga itu seperti mengarah agak ke bagian tangkai buah.

Tjung Jun Choi yang bershio naga ini pun menanyakan ihwal tersebut kepada orang pandai. “Sebelumnya saya tidak ada mendapat alamat dari mimpi atau apa pun terkait jeruk bali ini,” katanya.

“Orang pandai” yang ditemuinya menyarankan agar jeruk bali dengan replika naga itu dipersembahkan kepada Dewi Kwan Im. Tjung Jun Choi pun meletakkan buah itu di kelenteng kecil di depan rumahnya, bersama tiga buah lainnya yang dipetik bersamaan.

Beberapa hari berlalu, tiga buah sudah mulai layu. Tetapi jeruk bali bergambar naga itu malah tampak semakin segar. Tak ayal kabar ini menyebar begitu dengan cepat dari mulut ke mulut.

Warga pun terus berdatangan silih berganti untuk melihat langsung jeruk bali milik Tjung Jun Choi itu. Hanya sekadar melihat atau mengabadikannya dengan kamera selular. Rata-rata per hari, ratusan warga yang datang menyaksikannya.

Tjung Jun Choi mempersilakan siapa saja yang ingin melihat jeruk bali dengan replika naga itu, tanpa dipungut biaya sepeser pun. “Tidak bayar, biar semua bisa melihat, supaya semua warga menyadari tentang kebesaran Yang Mahakuasa ini,” katanya.

Salah seorang pengunjung dari Roban, A Jhun mendengar cerita jeruk bali itu dari teman-temannya. “Karena merasa penasaran, saya pun pergi ke sini, ingin menyaksikan langsung bagaimana bentuknya,” ujarnya.

A Jhun mengaku baru kali pertama melihat fenomena seperti itu. Gambar naganya begitu jelas. “Semoga saja ini pertanda kebaikan dari Yang Mahakuasa ketika kita memasuki Tahun Naga Air saat ini,” harapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar